Manfaat Ear Candle

Siapa bilang lilin hanya bermanfaat sebagai penerang, lilin ternyata juga dapat bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan pendengaran. Seorang Bapak datang bersama anak lelakinya, yang kira-kira berumur 20-an. Kedunya tampak berdiskusi, melihat-lihat poster yang ditempel di dinding, dan membaca brosur-brosur. Sepertinya sang ayah berusaha menyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Petikan cerita itu terekam saat HT mengunjungi Ear Candle Center di Komplek Taman Harapan Indah, Jakarta Barat. Apa itu ear candle? Sebuah terapi panas termoterapi yang memiliki masalah dengan kepala khususnya pendengaran. Ear candle therapy (ECT), terutama bertujuan untuk membersihkan telinga dan berusaha menciptakan pendengaran yang sehat, melegakan sinus dan tenggorokan. Terapi ini dapat mengatasi sinusitis, radang selaput lender, migren, beberapa macam gangguan pendengaran, kehilangan keseimbangan, tinnusitis (telinga berdengung), vertigo dan sindrom Meniere. Berdasarkan literatur, ETC ditemukan oleh suku Indian di Amerika. Mereka memiliki ritual membersihkan telinga, dengan menggunakan alat berongga, yang digunakan relatif sederhana, kini alat tersebut kian disempurnakan. Menurut Dra. Susana Budiman terapis ear candle kebanyakan klien yang datang ke kliniknya mengeluhkan tentang pendengaran yang buruk, seperti pemuda di atas yang mengalami gangguan pendengaran, yang telah dialami sejak kelas 1 SMA. “Tapi selain itu banyak juga yang mengeluh vertigo, telinga berdengung, atau migren. Kadang malah tidak sengaja, datang ke sini mau membersihkan telinga, vertigonya malah ikutan sembuh,” katanya. Hingga saat ini sudah tercatat 2.000 lebih klien datang ke klinik yang belum genap dua tahun berdiri ini.