kompres herbal

Kompres panas atau dingin
Ada dua pendapat mengenai hal ini, ada yang berpendapat lebih baik dikompres dengan air dingin dan ada yang berpendapat dengan air hangat (bukan aek panas loh; bise tekelupaslah pala' kite). Kalau secara logika, kita tentu berpikiran bahwa tentu saja dikompres dengan air dingin, “Kan lawan dari panas yah dingin”. Jadi kalau badan kita panas maka dikompres pakai air dingin. Tetapi cara ini tidaklah tepat karena didalam tubuh kita ternyata ada yang namanya pusat pengatur suhu (thermoregulator). Pusat ini yang mengatur suhu tubuh kita. Cara kerjanya, ketika suhu di sekitar tubuh kita dingin maka pusat pengatur suhu akan menangkap sinyal ini kemudian menaikkan suhu tubuh kita untuk mengimbangi, jadi tubuh kita terasa hangat; begitu juga sebaliknya.

Nah, bila kita mengkompres dengan air dingin, yang terjadi adalah air dingin membuat suhu di sekitar dingin sehingga pusat pengatur suhu akan menaikkan suhu tubuh kita . Oleh sebab itu bila dikompres dengan air dingin, yang terjadi bukannya suhu tubuh menurun malah tubuh kita akan semakin tinggi suhunya.

Pada kompres hangat yang terjadi adalah pusat pengatur suhu akan menangkap sinyal bahwa disekitar tubuh hangat maka pusat pengatur suhu akan menurunkan suhu tubuh untuk mengimbangi. Respon pada tubuh akan terjadi vasodilatasi. Vasodilatasi ini yang menyebabkan pembuangan atau pelepasan panas dari dalam tubuh melalui kulit sehingga suhu tubuh akan menurun. Inilah efek yang diinginkan dalam penggunaan kompres yaitu untuk menurunkan demam.
 

CARA MEMBUAT KOMPRES HERBAL
kompres hangat dapat digunakan untuk mengobati radang sendi, nyeri otot, jerawat dll sementara kompres dingin membantu untuk menenangkan luka, eksim, psoriasis atau radang kulit lainnya. Dengan hanya beberapa tips sederhana Anda bisa belajar untuk membuat kompres herbal menggunakan ramuan penyembuhan. 
1. Gunakan kantong ampas teh atau teh kental sebagai kompres. Jika Anda menempatkan kompres pada luka terbuka atau iritasi kulit, sangat penting mendinginkan air sampai suhu sama dengan suhu kamar. Luka cedera atau mata hitam juga harus ditangani dengan teh dingin. 
2. Lipat sepotong kain katun jadi empat lapisan tebal. Ukuran kain Anda akan tergantung pada area yang akan diobati. Pastikan kain bersih dan bahwa hal itu tidak menumpahkan serat, terutama jika menempatkan kompres herbal Anda pada kulit terbuka atau iritasi. 
3. Rendam kain dalam teh herbal Anda dan peras air yang berlebih menjadi seperti kain lembab.
4. Tempatkan kain lembab pada daerah yang terkena, gerakan menekan (totol-totol) pelan. Bungkus daerah dengan perban untuk menahan kelembaban dan panas jika menggunakan kompres panas dan kompres setidaknya 30 menit. Lamanya waktu kompres diterapkan akan tergantung pada pengobatan dan rempah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca selengkapnya...